DOKTER MEMERIKSA

DOKTER MEMERIKSA

Rabu, 11 Desember 2013

MAKALAH PENYEBAB MALARIA OLEH : FAHRUJ YUDHA YUNIYANTO

MAKALAH
"PLASMODIUM PENYEBAB MALARIA"

DDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
DDDDDDDDDDDDDDDD
DDDDDDDDDDDD
DDDDDDD
DDDD
DDDD
DDDDDDD
DDDDDDDDDDDD
DDDDDDDDDDDDDDD
DDDDDDDDDDDDDDDDDDD

DISUSUN OLEH :
FAHRUJ YUDHA YUNIYANTO (15131073)





STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN AJARAN 2013/2014


_________________________________________________________________________________






PENGESAHAN

Judul   :  “ PLASMODIUM ‘PENYEBAB MALARIA’ “
Disetujui dan disahkan oleh pembimbing pada :
Hari                             :
Tanggal / Bulan           :


                                                                                                            Kudus,

Mengetahui,

Pembimbing
                                                                                                                                   
Bandung., M.Pd
NIP.                                                               










ii


_________________________________________________________________________________






ABSTRAK

            Di dalam karya tulis ini terdapat beberapa penjelasan mengenai Penyebab Malaria. Misalnya di dalam karya tulis ini terdapat pengertian malaria, penyebab malaria, siklus malaria, patologi dan gejala klinis, gejala spesifik, gejala dan pola malaria, diagnosis, pengobatan, dan pencegahan.
            Berdasarkan berbagai pembahasan yang diungkap dalam karya tulis ini, dapat disimpulkan bahwa diagnosis dan pengobatan dini sangat penting, terutama pada malaria falciparum, yang bisa berakibat fatal pada lebih dari 20% penderita.


















iii


_________________________________________________________________________________




KATA PENGANTAR

            Alhamdulillah penulis panjatkan puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan taufik, hidayah, dan inayah-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ini untuk melengkapi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia tahun ajaran 2013/2014 di STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS.
            Penyusunan karya tulis ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari segenap pihak. Untuk itu penulis tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada :
1.      Bapak Bandung., M.Pd. selaku dosen pembimbing mata kuliah Bahasa Indonesia.
2.      Papah dan Mamah yang telah memberikan semangat dalam belajar.
3.      Semua rekan - rekan yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini.
4.      Semua pihak - pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya tulis ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

            Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan dan kekurangan ilmu pengetahuan penulis. Maka dengan senang hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya karya tulis ini. Selanjutnya penulis mengharapkan semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.


Penulis





iv

_________________________________________________________________________________





DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL  .....................................................................................          i
HALAMAN PENGESAHAN  .......................................................................          ii
ABSTRAK  ...................................................................................................            ..          iii
KATA PENGANTAR  ...................................................................................          iv
DAFTAR ISI  .................................................................................................           v
BAB 1            :           PENDAHULUAN
1.1.            Latar Belakang  ...............................................           1         
1.2.            Masalah  ..........................................................           2
1.3.            Tujuan dan Manfaat  ......................................            2
1.3.1.   Tujuan  ................................................           2
1.3.2.   Manfaat  .............................................            2
BAB 2             :             LANDASAN TEORI
                                      2.1.     Pengertian dan Definisi Malaria   ...................           3
                                      2.2.     Konsep Dasar KIE      .....................................           3
                                                2.2.1.   Pengertian       .....................................           3
                                                2.2.2.   Tujuan KIE     .....................................           3
                                                2.2.3.   Jenis Kegiatan KIE     .........................           3
BAB 3            :            METODOLOGI
                                    3.1.      Tempat dan Waktu Pengamatan  .......................        4
                                    3.2.      Metode Pengamatan  ..........................................       4
                                    3.3.      Rancangan Pengamatan          ............................        4
                                                3.3.1.   Persiapan         ........................................        4
                                                3.3.2.   Pelaksanaan     ........................................        4
v
BAB 4            :            PEMBAHASAN DAN LAPORAN HASIL PENGAMATAN
                                    4.1.      Penyebab terjadinya Penyakit Malaria  ...........           5
                                    4.2.      Distribusi Penyakit Malaria     .........................           5
 4.3.      Cara Penginfeksian Penyakit Malaria ..............          5
                         4.4.      Siklus Hidup Plasmodium      ..........................          5
4.5.      Patologi dan Gejala Klinis Penyakit Malaria  ..          7
4.6.       Gejala Spesifik Penyakit Malaria        ..............          8
4.7.       Gejala dan Pola Penyakit Malaria       ..............          9
4.8.       Diagnosis Penyakit Malaria    ..........................          10
4.9.       Pengobatan Penyakit Malaria ..........................          10
4.10.     Pencegahan Penyakit Malaria ..........................          10
4.11.     Gambar Siklus Malaria  ...................................           11
4.12.     Gambar Proses Penginfeksian Malaria ............           12
4.13.     Gambar Cara  Menyembuhkan Malaria  .........           13
BAB 5            :            PENUTUP
5.1.      Kesimpulan  ....................................................           14
5.2.      Saran  ..............................................................           14

DAFTAR PUSTAKA  
LAMPIRAN




vi


_________________________________________________________________________________


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.      Latar Belakang

      Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang mempengaruhi angka kematian bayi, anak dan ibu melahirkan serta dapat menurunkan peoduktivitas tenaga kerja. Angka kesakitan penyakit ini masih cukup tinggi terutama di kawasan timur Indonesia. Kejadian Luar Biasa (KLB) malaria masih sering terjadi terutama di daerah yang terjadi perubahan lingkungan misalnya tambak udang atau ikan yang tak terpelihara, penebangan pohon bakau sebagai bahan bakar dan arang, muara sungai yang tersumbat yang akan menjadi tempat perindukan Nyamuk Malaria.

      Dalam menangani penderita malaria, sebagian penderita masih sering terlambat pada saat dibawa ke Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) seperti Puskesmas dan Rumah Sakit, sehingga menyebabkan penderita tidak tertolong lagi. Upaya pemberantasan yang dilakukan saat ini adalah menemukan penderita sedini mungkin dan langsung memberikan pengobatan. Upaya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat telah dilakukan melalui pembentukan pos pelayanan kepada masyarakat berupa Pos Obat Desa atau dusun yang mengikutsertakan masyarakat dalam menemukan sampai mengobati kasus malaria, baik nyamuk dewasa melalui penyemprotan dinding rumah maupun pemberantasan jentik yang berada di sarang nyamuk. Penataan lingkungan sehingga jentik tidak tumbuh, atau dengan melakukan penyemprotan bahan pembunuh jentik nyamuk sangatlah penting. Selain itu, juga dilakukan upaya untuk menghindarkan diri dari gigitan nyamuk melalui promosi penggunaan kelambu di masyarakat, penggunaan obat gosok penolak gigitan nyamuk dll.



1

_________________________________________________________________________________


1.2.      Masalah
     Dari berbagai hal yang diketahui oleh pembaca, maka penulis mengangkat berbagai permasalahan berikut ini  :
a.       Apakah Penyebab terjadinya Penyakit Malaria ...?
b.      Bagaimana Distribusi Penyakit Malaria ...?
c.       Bagaimana Cara Penginfeksian Penyakit Malaria ...?
d.      Bagaimana Siklus Hidup Plasmodium ...?
e.       Bagaimana Patologi dan Gejala Klinis Penyakit Malaria ...?
f.       Bagaimana Gejala Spesifik Penyakit Malaria ...?
g.      Bagaimana Gejala dan Pola Penyakit Malaria ...?
h.      Bagaimana Diagnosis Penyakit Malaria ...?
i.        Bagaimana Pengobatan Penyakit Malaria ...?
j.        Bagaimana Pencegahan Penyakit Malaria ...?


1.3.      Tujuan dan Manfaat
1.3.1.      Tujuan
Adapun tujuan penyusunan karya tulis ini adalah  :
a.       Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia.
b.      Untuk memperoleh tambahan Ilmu Pengetahuan di luar bangku perkuliahan.
c.       Untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan yang penulis dapat dari
kampus dan ikut serta mengabdi kepada masyarakat.

1.1.1.      Manfaat
Adapun manfaat penulis membahas masalah ini adalah sebagai berikut  :
a.       Mengetahui apa itu Penyakit Malaria.
b.      Mengetahui Gejala dan Penyebab Penyakit Malaria.
c.       Mengetahui Cara Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Malaria.



2

_________________________________________________________________________________




BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1.    Pengertian dan Definisi Malaria

          Malaria berasal dari bahasa Italia, yaitu mal = buruk dan area = udara. Jadi secara harfiah malaria berarti penyakit yang sering terjadi pada daerah dengan udara buruk akibat lingkungan yang buruk.
          Malaria adalah suatu penyakit infeksi dengan demam berkala yang disebabkan oleh parasit Plasmodium (termasuk Protozoa) dan ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina.

2.2.    Konsep Dasar KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi).
          2.2.1.   Pengertian
                      KIE adalah kegiatan penyampaian materi tertentu kepada    kelompok sasaran melalui berbagai bentuk kegiatan seperti         penyuluhan atau mempergunakan media masa dengan             mempercepat tercapainya perubahan perilaku masyarakat.
          2.2.2.   Tujuan KIE
                      Tujuan KIE yaitu meningkatkan pengetahuan, membina                               mahasiswa  supaya dapat mengabdikan Ilmu Pengetahuan                                yang didpatkan di bangku perkuliahan dengan adanya                          pengamatan ini.
          2.2.3.   Jenis kegiatan KIE
                      a. KIE Masa
                      yaitu KIE dengan anggota yang sangat banyak.
                      b. KIE Kelompok
                      yaitu KIE dengan beberapa anggota.
                      c. KIE Perorangan
                      yaitu KIE  dengan individu atau perorangan.


3

_________________________________________________________________________________




BAB 3
METODOLOGI

3.1.    Tempat dan Waktu Pengamatan
          Pengamatan dilakukan pada tanggal 13 November 2013 di Puskesmas Kecamatan Gajah Demak.

3.2.    Metode Pengamatan
          Pengamatan dilakukan dengan melakukan wawancara atau tanya jawab dengan petugas atau perawat jaga dan juga dokter yang sedang bertugas saat itu, serta dengan melihat pasien penderita malaria secara langsung. Karena dengan melakukan wawancara secara langsung penulis bisa mengetahui informasi seputar Penyakit Malaria.

3.3.    Rancangan Pengamatan

          3.3.1.   Persiapan
                      Persiapan pengamatan dilakukan dengan mengumpulkan semua perlengkapan yang diperlukan.

          3.3.2.   Pelaksanaan
                      Pelaksanaan dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung atau tanya jawab dengan petugas atau perawat jaga dan juga dokter yang sedang bertugas saat itu, kemudian penulis membandingkan landasan teori yang sesuai dengan tema yang diambil.






4

_________________________________________________________________________________




BAB 4
PEMBAHASAN DAN LAPORAN HASIL PENGAMATAN

4.1. Penyebab terjadinya Penyakit Malaria.
       Malaria biasanya berkembang dengan adanya interaksi seseorang yang sehat dengan penderita, penularannya selalu bersifat sporadis, penyebab utama penularan malaria ini meliputi peperangan, perpindahan penduduk, pertumbuhan dan perkembangan bangsa, serta bepergian ke daerah endemik.

4.2. Distribusi Penyakit Malaria.
       Penyakit Malaria banyak sekali berkembang di daerah beriklim tropis (termasuk di Indonesia), iklim subtropis, dan iklim sedang karena sangat berhubungan dengan berkembangnya jentik nyamuk Anopheles.

4.3. Cara Penginfeksian Penyakit Malaria.
       Menurut Garcia dan Bruckner (1996) infeksi Plasmodium penyebab Penyakit Malaria pada seseorang bisa diakibatkan oleh beberapa cara, diantaranya :
1.      Gigitan Nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi.
2.      Transfusi darah dari donor penderita.
3.      Infeksi import.
4.      Infeksi kongenital.

4.4. Siklus Hidup Plasmodium.
       Menurut Garcia dkk. (1996), apabila nyamuk yang terinfeksi Plasmodium dari penderita menggigit manusia sehat, maka Sporozoit yang terdapat dalam kelenjar ludah nyamuk dimasukkan melalui luka tusuk. Dalam satu jam bentuk efektif ini terbawa oleh darah menuju hati, kemudian masuk ke dalam sel parenkim hati, dan mulai perkembangan siklus pre-eritrositik atau ekso-eritrositik primer. Sporozoit akan menjadi bulat atau lonjong dan mulai membelah dengan cepat. Hasil skizogoni tersebut adalah merozoit eksoeritrositik dalam jumlah besar.


5

_______________________________________________________________________________



            Setelah meninggalkan hati, merozoit akan melakukan perpindahan ke dalam sel darah merah (SDM) untuk melakukan siklus eritrositik. Setelah beberapa generasi siklus eritrositik, sebagian merozoid tidak berkembang menjadi skizogoni, tetapi mengembangkan diri menjadi gametosit jantan dan betina. Apabila gametosit tertelan nyamuk ketika sedang mengisap darah, gametosit akan menjadi matang dan tumbuh menjadi gamet dalam usus nyamuk. Inti mikrogamet jantan akan membelah, mikrogamet keluar dari eritrosit bergerak dan melakukan penetrasi ke mikrogamet betina (terjadi fertilisasi), hasil dari stadium fertilisasi ini disebut zigot. Zigot bergerak ke usus tengah dan tumbuh menjadi ookista. Dalam beberapa hari ookista pecah dan sporozoit akan beredar ke seluruh tubuh nyamuk, dan sebagian menuju ke kelenjar ludah. Apabila nyamuk kemudian menghisap darah orang sehat, sporozoid bersama air ludahnya akan masuk ke tubuh orang sehat tersebut, dan menjadi sakit lagi. 

4.5. Patologi dan Gejala Klinis Penyakit Malaria.
a.       Keluhan Prodromal.
       Keluhan ini dapat terjadi sebelum terjadinya demam berupa ; kelesuan, sakit kepala, nyeri dada tulang atau otot, anorexia(hilang nafsu makan), perut tidak enak, diare ringan dan kadang-kadang merasa dingin di punggung
b.      Demam.
Serangan demam yang khas terdiri dari beberapa stadium ;
1.                   Stadium menggigil, dimulai dengan perasaan dingin sekali, sehingga menggigil. Nadinya cepat tetapi lemah, bibir dan jari-jari tangannya menjadi biru, kulitnya kering dan pucat. Kadang-kadang disertai dengan muntah. Pada anak sering disertai kejang. Stadium ini berlangsung antara 15 menit sampai 1 jam.
2.                   Stadium puncak demam di mulai pada saat perasaan dingin sekali berubah menjadi panas sekali. Luka menjadi merah, kulit kering dan terasa panas seperti terbakar, sakit kepala semakin hebat, biasanya aada mual dan muntah , nadi berdenyut keras. Perasaan sangat haus sekali pada saat suhu naik sampai 410  C atau lebih. Stadium ini berlangsung selama 2 sampai 6 jam.
3.                   Stadium berkeringat di mulai dengan penderita berkeringat banyak sehingga tempatr tidur basah. Suhu turun dengan cepat, kadang-kadang sampai di bawah ambang normal. Penderita biasanya dapat tidur nyenyak dan waktu bangun, merasa lemah tetapi sehat. Stadium ini berlangsung selama 2 sampai 4 jam. Stadium menggil , puncak demam dan berkeringat(1,2 dan 3) biasanya di mulai antara jam 08.00 – 12.00 .
c.       Splenomegali.
       Pembesaran limpa merupakan gejala khas terutama pada malaria menahun, limpa mengeras , hitam, karena pigmen banyak di timbun dalam eritrosit dan banyak mengandung parasit.






6

_______________________________________________________________________________


d.      Anemia.
       Derajat anemia tergantung pada spesies parasit yang menyebabkannya. Anemia ini di sebabkan oleh :
1.      Sel darah merah lisis akibat siklus hidup parasit.
2.      Penghancuran sel darah merah baik yang terinfeksi maupun tidak terinfeksi di dalam limfa.
3.      Penghancuran oleh sel darah merah oleh auto imun.
4.      Berkurangnya pembentukan heme.
5.      Meningkatnya fragilitas sel darah merah.
6.      Berkurangnya produksi sel darah merah dari sumsum tulang.

4.6. Gejala Spesifik Penyakit Malaria.
       Gejala biasanya mulai timbul dalam waktu 10-35 hari setelah parasit masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk. Gejala awalnya seringkali berupa demam ringan yang hilang – timbul, sakit kepala, sakit otot dan menggigil, bersamaan dengan perasaan tidak enak badan (malaise). Kadang gejalanya diawali dengan menggil yang di oleh demam. Gejala ini berlangsung selama 2-3 hari dan sering di duga sebagai gejala flu. Gejala berikutnya dan pola penyakitnya pada keempat jenis malaria ini berbeda.
       Pada malaria falciparum bisa terjadi kelainan fungsi otak , yaitu suatu komplikasi yang di sebut malaria serebral. Gejalanya adalah demam minimal dengan suhu 400 C , sakit kepala hebat, mengantuk, delirium (mengigau) dan linglung. Malaria serebral bisa berakibat fatal. Paling sering terjadi pada bayi , wanita hamilm dan pelancong yang baru datang dari daerah maliaria .
       Pada malaria vivax, menggigau bisa terjadi jika demamnya tinggi, sedangkan gejala otak lainya tidak ada. Pada semua jenis malaria, jumlah sel darah putih total biasanya normal tetapi jumlah limfosit dan monosit meningkat. Jika tidak diobati, biasanya akan timbul sakit kuning serta pembesaran hati dan limpa . kadar gula darah rendah dan hhal ini lebih berat pada pnderita yang didalam darahnya mengandung lebih banyak parasit. Kadar gula darah bahkan bisa turun pada penderita yang diobati dengan kuinin.


7

_______________________________________________________________________________




       Jika sejumlah kecil parasit menetap didalam darah, gejala penyakit malaria bersifat menetap . gejalanya adalahsakit kepala yang timbul secara periodik, merasa tidak enak badan , nafsu makan berkurang,lelah disertai serangan menggigil dan demam.
       Gejala tersebut sifatnya lebih ringan dan seranganya berlangsung lebih pendek dari serangan pertama blackwater  fever adalah suatu komplikasi malaria yang jarang terjadi . demam ini timbul akibat pecahnya sejumlah sel darah merah. Sel yang pecah melepaskan pigmen merah atau (hemoglobin) kedalam aliran darah . hemoglobin ini dibuang melalui air kemih dan merubah warna air kemih menjadi gelap . blackwater fiver  hampir selalu terjadi pada penderita malaria falsiparum menahun , terutama yang mendapatkan pengobatan kuinin .

4.7. Gejala dan Pola Penyakit Malaria.
1 . Malaria akibat infeksi plasmodium vivax dan plasmodium ovale .
       Suatu serangan bisa dimulai secara samar-samar dengan menggigil, diikuti berkeringan dan demam yang hilang – timbul . dalam 1 minggu , akan terbentuk pola yang khas dari serangan yang hilang timbul .  suatu periode sakit kepala atau rasa tidak enak badan kan diikuti rasa menggigil . demam berlangsung selama 1-8 jam . setelah demam reda , penderita merasakan sehat sampai terjadi menggigil berikutnya . pada malaria vivax , serangan terjadi setiap 48jam.

1.         Malaria akibat infeksi plasmodium falciparum.
     Suatu serangan bisa diawali dengan menggigi.suhu tubuh naik secara bertahap kemudian tiba-tiba turun.Serangan bisa berlangsung selama 20-36 jam.Penderita tampak lebih sakit di bandingkan dengan infeksi Plasmodium vivax dan sakit kepalanya hebat....Diantara serangan(dengan selang waktu 36 - 72 jam),penderita merasa tidak enak badan dan mengalami demam ringan.

2.         Malaria akibat Plasmodium malariae
     Suatu serangan seringkali di mulai secara samar-samar, seranganya menyerupai malaria akibat Plasmodium vivax dengan selang waktu antara dua serangan adalah 72 jam.

8

_______________________________________________________________________________




4.8. Diagnosis Penyakit Malaria.
       Diagnosa ditegakkan berdasarkan gejalanya,dimana terjadi serangan demam dan menggigil secara periodik tanpa penyebab yang jelas.Dugaan malaria semakin kuat jika dalam waktu 1 tahun sebelumnya,penderita telah mengunjungi daerah malaria dan dalam pemeriksaan fisik ditemukan pembesaran limpa.
       Untuk memperkuat diagnosa dilakukan pemeriksaan darah guna menemukan parasit penyebabnya.Mungkin perlu dilakukan beberapa kali pemeriksaan karna kadar parasit di dalam darah bervariasi dari waktu ke waktu.

4.9. Pengobatan Penyakit Malaria.
       Pengobatan malaria tergantung kepada jenis parasit dan resistensi parasit terhadap klorokuin.Untuk suatu serangan malaria akibat Plasmodium falciparum akut dengan parasit yang resisten terhadap klorokuin,bisa diberikan kuinin atau kuinidin secara intravena.Pada malaria lainnya jarang terjadi resistensi terhadap klorokuin,karena itu biasanya diberikan klorokuin dan primakuin.
       Alternatif  pengobatan :
a.       Alkoloid sinkona:kinia,kinidina,sinkonidina.
b.      Turunan 4-amino kinolin:kloroquin,sontokin,amodiakin.
c.       Turunan 8-amino kinolin:primaquin,pentakin,pamakin,isopentakin.
d.      Turunan 9-amino kinolin:meflokuin,dll.

4.10.  Pencegahan Penyakit Malaria.
       Orang-orang yang tinggal di daerah malaria atau yang mengadakan perjalanan ke daerah malaria bisa melakukan hal hal berikut :
a.       Menggunakan semprotan pembasmi serangga didalam dan diluar rumah.
b.      Memasang tirai di pintu dan jendela.
c.       Memasang kawat nyamuk.
d.      Mengoleskan obat anti nyamuk dikulit.
e.       Mengrnakan pakaian yang menutupi tubuh sehingga mengurangi daerah tubuh yang digigit nyamuk.
9

_______________________________________________________________________________


f.       Obat-obatan bisa diminum untuk mencegah malaria selama melakukan perjalanan ke daerah malaria. Obat ini mulai diminum 1 minggu sebelum perjalanan dilakukan, dilanjutkan selama tinggal di daerah malaria dan satu bulan setelah meninggalkan daerah malaria. Obat yang paling sering digunakan adalah klorokuin. Tetapi banyak daerah yang memiliki spesies plasmodium falciparum yang sudah resisten terhadap obat ini .obat lainnya yang bisa digunakan adalah meflokuin dan dok sisiklin. Doksisiklin tidak boleh diberikan kepada anak anak dibawah usia 8 tahun dan wanita hamil.

Beberapa hal yang perlu diingat mengenai malaria :
a.       Obat-obat yang digunakan dalam tindakan pencegahan tidak 100% efektif
b.      Gejalanya bisa timbul 1 bulan atau lebih setelah gigitan nyamuk terjadi.
c.       Gejala awalnya tidak spesifik dan sering kali disalah artikan sebagai influenza.
d.      Diagnosis dan pengobatan dini sangat penting ,terutama pada malaria falciparum yang bisa berakibat fatal pada lebih dari 20% penderita .


4.11. Gambar Siklus Malaria.




4.12. Gambar Proses Penginfeksian Malaria.


4.13. Gambar Cara  Menyembuhkan Malaria.




Beberapa cara menyembuhkan malaria :
1. Mengkonsumsi buah manggis.
2. Memasang kelambu di kamar tidur.
3. Minum obat dan segera periksakan diri ke dokter atau puskesmas terdekat, dan bila perlu ke rumah sakit.


10

_______________________________________________________________________________



BAB 5
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Dari berbagai permasalahan, penulis dapat menarik kesimpulan :
             Penyakit Malaria disebabkan oleh Plasmodium yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan Nyamuk Anopheles.

5.2. Saran
Dari kesimpulan di atas, penulis menambahkan saran baik kepada pembaca maupun masyarakat :
1.      Perlunya kita untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
2.      Perlunya kita waspada terhadap gejala-gejala yang menyerupai Penyakit Malaria seperti yang telah penulis sebutkan dalam pembahasan masalah tadi.
3.      Perlunya kita untuk memeriksakan diri ke klinik atau Pusat Pelayanan Kesehatan yang lainnya jika merasakan gejala-gejala tersebut.
4.      Perlunya diadakan penyuluhan kepada masyarakat tentang Penyakit Malaria.












11

_______________________________________________________________________________



DAFTAR PUSTAKA

BUKU                        :
Gandahusada; Illahude dan Wita Pribadi (1998); Parasitologi Kedokteran, Edisi 3; Fakultas         Kedokteran Universitas Indonesia; Jakarta.
Garcia, LS dan Bruckner DA (1996); Diagnostik Parasitologi Kedokteran; Penerbit Buku             Kedokteran; EGC; Jakarta.
Albert B, Johnson A, Lewis J, Raff M, Roberts K, Walter P (2002). Molecular Biology of             the Cell (4th ed.). Garland,. NCBI Bookshelf) ISBN 0-8153-3218-1.

WEBSITE     :
http://www.combiphar.com/medical.php Diakses 14 November 2013.
http://www.googleweb.com Diakses 14 November 2013.
http://www.googlegambar.com Diakses 15 November 2013.
http://penyakitmalaria/.blogspot.com  Diakses 15 November 2013.
http://www.mediasehat.com/utama07.php Diakses 16 November 2013.
http://www.tempo.co.id/medika/arsip/082002/pus-3.htm Diakses 16 November 2013.

MAJALAH atau SURAT KABAR                        :
Majalah Kartini, Penyakit Malaria di Berbagai Negara di Dunia, 17 Mei 2000.
Majalah Tempo, 14 Agustus 2012.
Koran Suara Merdeka, Artikel Penyakit Malaria, 28 Desember 2012.
Harian Detik Sore, 09 Juni 2013.

ANONIM       :
Anonim. 2002. Data Obat di Indonesia edisi 10.Jakarta : Grafidian Mediapress, Jakarta.
Anonim. (2007); Farmakologi dan Terapi edisi 4. Fakultas Kedokteran UI, Jakarta.





12

_______________________________________________________________________________







1 komentar:

  1. terimaskasih dan ijin share ya sangat bermanfaat sekali tulisannya.
    ditunggu kunjungan baliknya di
    http://sederhanabahasa.blogspot.com/

    hormat saya
    Ipan Parhan Anwari
    Tasikmalaya

    BalasHapus